November 24, 2011

Ramuan Tradisional Pencegah Hepatitis


Pada umumnya pengobatan hepatitis bersifat simptomatik, yakni untuk meringankan gejala penyakit yang timbul selain sebagai terapi yang membantu kelangsungan fungsi hati. Obat-obat tersebut umumnya bersifat:

·        Hepatoprotektor, melindungi sel hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat merusak dengan memperbaiki dan meningkatkan regenerasi.
·        Lipotropik, meningkatkan mobilitas lemak dalam hati.

·        Kholeretik, meningkatkan produksi empedu oleh hati.  
·        Kholagogum, meningkatkan pengosongan kandung empedu dan mengalirkannya ke dalam usus duabelas jari.

Bahan-bahan tanaman obat untuk membantu proses perbaikan fungsi hati biasanya bersifat hepatoprotektif. Bahan-bahan itu antara lain kurkumin yang bisa diperoleh dari temulawak dan kunyit, filantin dari meniran, silimarin dari widuran, aukubin dari daun sendok, glycyrrhisic acid dari saga, minyak asiri dari bawang putih, krisofanol dari kelembak, gingerol dari jahe, wedelolakton dari urang-aring, andrografolid dari sambiloto, dan sianidol dari zat samak.

Beberapa resep ramuan tanaman obat yang dikemukakan oleh Dr. Setiawan Dalimartha, bermanfaat untuk memperbaiki fungsi hati. Resep tersebut disajikan karena bahan-bahannya mudah didapat. Namun, sebaiknya penderita tetap melakukan konsultasi pada dokter bila memakai resep-resep ini:

Ramuan 1
Bahan: -) satu jari batang brotowali, -)  tiga gelas air, -) satu sendok makan madu.
Cara Membuat:  batang brotowali dicuci lalu potong-potong seperlunya. Kemudian rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan tambahkan sesendok madu. Minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.

Ramuan 2
Bahan: -) 9-15 gram batang bugenfil yang telah dikeringkan, -) tiga gelas air, -) satu sendok makan madu.
Cara Membuat: setelah dibersihkan, potonglah batang bugenfil tipis-tipis. Masukkan dalam panci email sembari ditambah tiga gelas air. Rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, ramuan disaring dan minumlah ditambah madu. Ramuan ini diminum dua kali sehari, pagi dan sore, masing-masing setengah gelas.

Ramuan 3
Bahan: -) segenggam daun pare segar, -) satu cangkir air matang, -) garam secukupnya.
Cara Membuat: cuci bersih daun pare dan bilaslah dengan air matang. Kemudian, daun ditumbuk sampai halus sambil ditambah air satu cangkir. Aduk sampai merata dan tambahkan sedikit garam. Saringlah ramuan itu dan minumlah pada pagi hari sebelum makan. Catatan: Resep ini jangan digunakan bila sedang hamil karena dapat menyebabkan keguguran.

Ramuan 4
Bahan: -) dua buah tomat masak, -) gula pasir secukupnya.
Cara Membuat: setelah dicuci, potong-potonglah buah tomat untuk dijadikan jus. Namun, bila tidak mempunyai alatnya, buah tersebut bisa direbus dengan air secukupnya. Setelah mendidih, lumat atau giling, kemudian diperas. Air perasan ditambahi sedikit gula baru kemudian diminum dua kali sehari.

Ramuan 5
Bahan: -) tiga buah mengkudu masak atau segenggam kulit mengkudu, -) selembar daun pisang, -) sepotong kain, -) cuka secukupnya.
Cara I, buah mengkudu dicuci lalu dibilas dengan air matang. Parut dan peraslah dengan sepotong kain. Air perasan diminum.
Cara II, untuk pemakaian luar, kulit mengkudu ditumbuk halus lalu diaduk dengan sedikit cuka. Bungkus ramuan dengan daun pisang. Panaskan sebentar di atas api atau dikukus. Dalam keadaaan hangat, tempelkan bungkusan tersebut pada perut kanan atas, tempat hati yang sedang membengkak dan sakit.

Ramuan 6
Bahan: -) satu sendok makan biji papaya, -) tiga jari tangan buah pepaya mengkal, -) madu secukupnya.
Cara Membuat: biji dan buah pepaya diblender atau tumbuk bijinya sampai halus sementara buahnya diparut. Kedua bahan dijadikan satu dan ditambah madu secukupnya, lalu diminum. Catatan: Wanita hamil dilarang minum ramuan ini karena bisa menyebabkan keguguran.

Ramuan 7
Bahan: -) wortel segar secukupnya.
Cara Membuat: wortel dibersihkan lalu dicuci dengan air matang. Potong seperlunya dan buatlah menjadi jus. Bisa juga wortel diparut dan hasilnya diperas, kemudian disaring sampai terkumpul sampai satu gelas. Sari wortel tersebut bisa langsung diminum. Catatan: Kebanyakan makan wortel bisa menyebabkan warna kulit menjadi kuning. Bila hal itu terjadi, hentikan minum ramuan untuk sementara waktu. Warna kulit pun akan normal kembali.

Ramuan 8
Bahan: -) dua jari rimpang segar temulawak, -) madu secukupnya.
Cara Membuat: rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu dicuci bersih. Bilas dengan air matang kemudian diparut. Tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu sendok makan madu. Aduk merata lalu peras dan saringlah. Air saringan diminum sehari dua kali sehari.

Ramuan 9
Bahan: -) satu jari rimpang kunyit, -) satu sendok makan madu.
Cara Membuat: rimpang kunyit dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air pada parutan. Parutan kemudian disaring dan tambahkan madu. Minumlah tiga kali sehari.

(Sumber: kompas)

Tidak ada komentar: