Pada umumnya pengobatan hepatitis bersifat simptomatik, yakni untuk meringankan gejala penyakit yang timbul selain sebagai terapi yang membantu kelangsungan fungsi hati. Obat-obat tersebut umumnya bersifat:
·
Hepatoprotektor, melindungi sel hati terhadap
pengaruh zat beracun yang dapat merusak dengan memperbaiki dan meningkatkan
regenerasi.
·
Lipotropik, meningkatkan mobilitas lemak dalam
hati.
·
Kholeretik,
meningkatkan produksi empedu oleh hati.
·
Kholagogum,
meningkatkan pengosongan kandung empedu dan mengalirkannya ke dalam usus
duabelas jari.
Bahan-bahan tanaman obat untuk membantu proses perbaikan fungsi hati biasanya bersifat hepatoprotektif. Bahan-bahan itu antara lain kurkumin yang bisa diperoleh dari temulawak dan kunyit, filantin dari meniran, silimarin dari widuran, aukubin dari daun sendok, glycyrrhisic acid dari saga, minyak asiri dari bawang putih, krisofanol dari kelembak, gingerol dari jahe, wedelolakton dari urang-aring, andrografolid dari sambiloto, dan sianidol dari zat samak.
Beberapa resep ramuan tanaman obat yang dikemukakan oleh Dr. Setiawan Dalimartha, bermanfaat untuk memperbaiki fungsi hati. Resep tersebut disajikan karena bahan-bahannya mudah didapat. Namun, sebaiknya penderita tetap melakukan konsultasi pada dokter bila memakai resep-resep ini:
Ramuan 1
Bahan: -) satu jari batang brotowali, -) tiga gelas air, -) satu
sendok makan madu.
Cara
Membuat: batang brotowali dicuci lalu
potong-potong seperlunya. Kemudian rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa
satu gelas. Setelah dingin, saring dan tambahkan sesendok madu. Minum
dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.
Ramuan 2
Bahan: -) 9-15 gram batang bugenfil
yang telah dikeringkan, -) tiga gelas air, -) satu sendok makan madu.
Cara Membuat: setelah dibersihkan, potonglah batang
bugenfil tipis-tipis. Masukkan dalam panci email sembari ditambah tiga gelas
air. Rebus sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, ramuan disaring
dan minumlah ditambah madu. Ramuan ini diminum dua kali sehari, pagi dan sore,
masing-masing setengah gelas.
Ramuan 3
Bahan: -) segenggam daun pare segar,
-) satu cangkir air matang, -) garam secukupnya.
Cara Membuat: cuci bersih daun pare dan bilaslah dengan
air matang. Kemudian, daun ditumbuk sampai halus sambil ditambah air satu
cangkir. Aduk sampai merata dan tambahkan sedikit garam. Saringlah ramuan itu
dan minumlah pada pagi hari sebelum makan. Catatan: Resep ini jangan digunakan bila sedang hamil karena dapat
menyebabkan keguguran.
Ramuan 4
Bahan: -) dua buah tomat masak, -) gula pasir secukupnya.
Cara
Membuat: setelah dicuci, potong-potonglah buah tomat untuk dijadikan jus.
Namun, bila tidak mempunyai alatnya, buah tersebut bisa direbus dengan air
secukupnya. Setelah mendidih, lumat atau giling, kemudian diperas. Air perasan
ditambahi sedikit gula baru kemudian diminum dua kali sehari.
Ramuan 5
Bahan: -) tiga buah mengkudu masak
atau segenggam kulit mengkudu, -) selembar daun pisang, -) sepotong kain,
-) cuka secukupnya.
Cara I, buah mengkudu dicuci lalu
dibilas dengan air matang. Parut dan peraslah dengan sepotong kain. Air perasan
diminum.
Cara II, untuk pemakaian luar, kulit mengkudu
ditumbuk halus lalu diaduk dengan sedikit cuka. Bungkus ramuan dengan daun
pisang. Panaskan sebentar di atas api atau dikukus. Dalam keadaaan hangat,
tempelkan bungkusan tersebut pada perut kanan atas, tempat hati yang sedang
membengkak dan sakit.
Ramuan 6
Bahan: -) satu sendok makan biji papaya,
-) tiga jari tangan buah pepaya mengkal, -) madu secukupnya.
Cara Membuat: biji dan buah pepaya diblender atau
tumbuk bijinya sampai halus sementara buahnya diparut. Kedua bahan dijadikan
satu dan ditambah madu secukupnya, lalu diminum. Catatan: Wanita hamil dilarang
minum ramuan ini karena bisa menyebabkan keguguran.
Ramuan 7
Bahan: -) wortel segar secukupnya.
Cara
Membuat: wortel dibersihkan lalu dicuci dengan air matang. Potong
seperlunya dan buatlah menjadi jus. Bisa juga wortel diparut dan hasilnya
diperas, kemudian disaring sampai terkumpul sampai satu gelas. Sari wortel
tersebut bisa langsung diminum. Catatan: Kebanyakan makan wortel bisa
menyebabkan warna kulit menjadi kuning. Bila hal itu terjadi, hentikan minum ramuan untuk sementara waktu. Warna
kulit pun akan normal kembali.
Ramuan 8
Bahan: -) dua jari rimpang segar temulawak, -) madu secukupnya.
Cara
Membuat: rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu dicuci bersih. Bilas dengan
air matang kemudian diparut. Tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu
sendok makan madu. Aduk
merata lalu peras dan saringlah. Air saringan diminum sehari dua kali sehari.
Ramuan 9
Bahan: -) satu jari rimpang kunyit, -) satu sendok makan madu.
Cara Membuat: rimpang kunyit dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air pada parutan.
Parutan kemudian disaring dan tambahkan madu. Minumlah tiga kali sehari.
(Sumber: kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar